Pemkab Sintang Gelar Musrenbang

Editor: Redaksi author photo

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang)  Kabupaten Sintang tahun 2023. Foto:prokopim 
Sintang, Senentang.id - Pemerintah Kabupaten Sintang menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang)  Kabupaten Sintang tahun 2023 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, di Gedung Pancasila Sintang. Selasa (14/3/2023). 

Tema Musrembang tahun ini "Mewujudkan pembangunan yang lestari melalui peningkatan stabilitas ekonomi, daya saing sumber daya manusia dan kualitas infrastruktur serta tata kelola pemerintahan yang baik menuju masyarakat Sintang yang damai dan sejahtera".

Kegiatan Musrenbang Kabupaten Sintang ini dibuka oleh Bupati Sintang, H. Jarot Winarno dan dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji.

Dalam sambutannya, Bupati Sintang menyampaikan bahwa angka-angka pembangunan Sintang meningkat baik diantaranya pertumbuhan ekonomi, inflasi, angka stunting, angka kemiskinan. 

"Ini semua karna kita berhasil meningkatkan status desa kita sekarang ada 65 Desa Mandiri serta ada 102 desa dan 10 desa lagi yang mendeklarasikan diri sebagai desa ODF (open detefication free). Untuk infrastruktur, mudah-mudahan kita bisa ke Senaning bisa tembus lewat Pintas Keladan. Hanya listrik 58 persen desa masih gelap gulita. Ini lagi minta bantuan dari Pak Gubernur untuk menambahkannya. Tahun ini kita usahakan 50 desa bisa terang. Kita juga dapat SK Hutan Adat dari Presiden. Jadi Hutan kita jaga supaya masyarakat bahagia hidup di hutan mereka," ungkap Jarot. 

Di tempat yang sama, Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji menyampaikan pujian bahwa progres pembangunan di Sintang beberapa bidang mencapai hasil yang baik. 

"Sintang progresnya ada peningkatan. Kuncinya data. RPJMD sulit terimplementasi bila data tidak valid. Kunci lainnya anggaran. Maka buatlah program untuk memvalidasi data juga supaya bisa membuat program kerja yang baik dan efektif serta efisien dalam mengalokasikan anggaran," ujarnya. 

"Saya berharap Sintang akan menjadi semakin maju. Kita berpacu memperbaiki indeks pembangunan manusia. Dengan meningkatkan indeks daya saing kita. Sehingga tetap menaiutum investasi. Yang perlu diperhatikan oleh Pemkab Sintang itu capaian MCP (monitoring center for prevention) di area intervensi KPKKhususnya dalam bidang yakni penyusunan APBD, Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), manajemen ASN dan pajak daerah, serta BMD," tutup Gubernur Kalbar. 

Dalam laporan kegiatan Musrembang ini, Sekretaris Badan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang, Dedi Irawan menyampaikan tujuan pertemuan tahunan ini untuk melakukan sinkronisasi berbagai kebutuhan dan program serta kegiatan dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku serta mewujudkan pelaksanaan partisipatif yang dimulai dari musrembang tingkat desa atau kelurahan dan tingkat kecamatan serta forum SKPD. 

"Diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan sebagai masukan dalam upaya penyempurnaan penyusunan rancangan RKPD Kabupaten Sintang tahun 2024," pungkasnya. (RILIS PROKOPIM). 

Share:
Komentar

Berita Terkini