Welbertus Minta Dinas Terkait Pantau Harga Kebutuhan Pokok Agar Tidak Naik Melambung Tinggi

Editor: Redaksi author photo

Welbertus, Anggota DPRD Kabupaten Sintang dari Fraksi PDI Perjuangan.
Sintang Kalbar, Senentang.id - Sudah seperti tradisi dan budaya saja setiap mendekati hari besar atau hari raya bahan - bahan pokok makanan dan daging - daging di pasaran pasti naik. Hal ini tentunya membuat masyarakat gelisah, terutama para ibu - ibu rumah tangga.

Untuk itu guna mengantisipasi terjadinya lonjakan harga yang terlalu tinggi di pasaran sebelum mendekati hari raya lebaran bulan Mei mendatang tahun 2022 ini, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Welbertus saat di hubungi, Rabu (20/04/2022) meminta kepada Pemerintah melalui dinas terkait untuk mengawasi harga bahan pokok dan daging di pasaran.

"Kita sudah mengamati setiap tahun terutama saat mendekati hari raya, baik itu hari raya umat beragama katolik, hari raya umat beragama islan dan hari raya umat agama lainnya pasti harga bahan pokok dan daging - daging di pasaran menjadi naik. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian kita bersama terutama pemerintah," kata Welbertus Anggota DPRD Kabupaten Sintang dari Fraksi PDI Perjuangan.

"Kepada pemerintah melalui dinas terkait di mohon pantauannya agar harga bahan pokok dan daging - daging di pasaran tidak terlalu naik melambung tinggi. Apalagi sekarang kita sedang mengalami betapa mahalnya minyak goreng. Kita sedang berada di pandemi covid - 19 dan sulitnya ekonomi. Tentunya ini sangat menyulitkan masyarakat. Kan kasihan mereka jika semuanya menjadi naik," pria yang akrab disapa Bang Wel ini.

"Bahan pokok naik , daging naik, sayur naik dan buah - buahan naik. Untuk itu sekali lagi di mohon perhatian dan pantauannya agar tidak ada terjadi kenaikan yang terlalu tinggi. Lebih baik lagi kalau harga bahan pokok dan daging - daging bisa stabil," pintanya

Mengenai mahalnya minyak goreng Welbertus berpesan kepada masyarakat agar berhemat menggunakan minyak goreng saat memasak. Mudah - mudah harga minyak goreng bisa kembali normal seperti dulu lagi. Agar masyarakat kita yang tercinta tidak mengalami kesulitan yang berkepanjangan. (bn)

Share:
Komentar

Berita Terkini